Kesehatan mental merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Keduanya harus sama-sama dijaga.
Mental yang kurang sehat dapat menjadi penyebab mudahnya terserang sakit.
Kesehatan mental yang baik ditandai dengan:
• Kemampuan individu mengetahui potensinya dan memaksimalkan potensi tersebut
• Kemampuan individu mengatasi situasi menekan yang dihadapinya
• Kemampuan individu untuk bekerja secara produktif dan bermanfaat di tempat kerja, keluarga, komunitas, dan di antara teman
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan mental kita:
1. Menerima dan menghargai diri sendiri
Setiap individu lahir dengan keunikannya masing-masing. Jadi hargai diri kita sendiri. Kenali dan terima kelemahan yang
kita miliki, namun kita harus fokus pada kelebihan kita. Bersikap realistis pada hal-hal yang masih ingin kita ubah dalam diri kita. Jika hal
tersebut dapat diubah, coba untuk mengubahnya secara perlahan.
2. Aktif berkegiatan
Aktiflah bertemu dengan banyak orang dan tergabung dalam kegiatan baru
di lingkungan. Masuklah dalam komunitas, atur pertemuan dengan teman-teman,
atau ikuti kursus yang dapat membantu kita untuk merasa lebih baik. Ikut kegiatan
yang bertujuan membantu orang lain juga dapat membuat kita merasa dibutuhkan
dan menjadi semakin berharga. Hal ini membuat kepercayaan diri semakin
meningkat. Aktivitas seperti ini juga membantu kita melihat dunia dari pandangan
yang berbeda sehingga membantu melihat masalah dari sudut pandang yang lain.
3. Menjaga hubungan baik dengan lingkungan sekitar
Hubungan dengan keluarga
dan teman yang baik dapat membantu mengatasi tekanan dalam hidup karena dapat
memberikan masukan serta membuat kita merasa dipedulikan. Tetap menjaga
hubungan baik dengan selalu bertukar kabar lewat telepon, bertemu, dan saling bercerita.
4. Bercerita kepada orang lain
Tidak ada salahnya bercerita mengenai perasaan yang dirasakan kepada orang lain. Hal ini bukan menandakan bahwa kita lemah,
tetapi merupakan bagian dari usaha kita untuk menjaga kesehatan mental.
Didengarkan oleh orang lain membuat kita merasa didukung dan tidak sendirian.
5. Aktif bergerak
Melakukan olahraga yang kita sukai, dan latihan pada badan dipercaya
dapat mengeluarkan senyawa kimiawi di dalam otak yang membuat kita merasa
lebih baik. Oleh karena itu, olah raga teratur dapat membuat kita merasa lebih positif,
membantu konsentrasi, tidur, serta membuat kita merasa dan terlihat lebih baik.
Bergerak tidak harus dengan olahraga, namun dapat dilakukan melalui kegiatan lain
seperti berjalan di taman, berkebun, atau melakukan pekerjaan rumah tangga.
Lakukan selama minimal 30 menit, 3 – 5 kali seminggu.
6. Lakukan kegiatan yang dikuasai
Melakukan aktivitas positif yang kita sukai dan minati dapat membantu mengatasi tekanan.
Aktivitas yang disukai adalah aktivitas yang kita kuasai dan dapat membantu kita
semakin percaya diri serta mengatasi emosi yang kita rasakan. Berkebun, memasak,
melukis, bermain musik, berolah raga merupakan contoh aktivitas yang dapat membantu
kita mengekspresikan diri. Cari aktivitas yang dapat membantu anda.
7. Istirahat
Jika terlalu banyak kegiatan ternyata membuat kita tertekan, tidak ada salahnya istirahat dan bersantai beberapa saat . Jika tubuh sangat lelah,
berikan waktu untuk tidur. Atau bisa juga melakukan kegiatan lain seperti mendengarkan musik,
membaca, menonton film, atau mencoba kegiatan baru yang menyenangkan. Kita juga dapat melakukan pengaturan pernapasan, yoga, atau meditasi. Menggunakan
waktu 10 menit untuk istirahat dalam satu hari yang sibuk akan membantu kita mengatasi
tekanan dengan lebih baik.
Jadi itulah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan mental. Selalu berfikir positif juga merupakan kunci untuk menjaga mental kita tetap baik.
Sumber : Menjaga Kesehatan Mental | Psikologi Kita
Selasa, 24 Maret 2020
Senin, 23 Maret 2020
Makanan yang sebaiknya dihindari kala batuk datang
Kala batuk datang pasti akan terasa mengganggu dan tidak nyaman. Agar tidak memperparah batuk, dibawah ini ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya anda hindari kala sedang batuk :
1. Makanan penyebab alergi
Batuk dapat disebabkan oleh berbagai faktor, batuk juga bisa menjadi salah satu gejala asma, yang dihubungkan dengan faktor alergi pada seseorang.
Beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari bila batuk yang disebabkan asma, di antaranya: susu sapi, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
2. Susu dan produk olahan susu
Susu dan produk olahan susu dipercaya dapat merangsang pembentukan dahak pada saluran pernapasan. Faktanya, protein pada susu juga dapat merangsang pembentukan lendir di saluran pencernaan saat sedang dikonsumsi.
Jika sedang batuk, ada baiknya menghindari mengkonsumsi susu dan produk olahan susu. Banyaknya lendir atau dahak yang terbentuk di saluran pernafasan dapat semakin merangsang batuk menjadi lebih sering.
3. Minuman berkafein
Kafein adalah zat yang bersifat diuretik, jadi dapat merangsang pembentukan dan pengeluaran urine. Keadaan itu dapat meningkatkan jumlah cairan yang keluar dari dalam tubuh. Jika semakin banyak cairan yang keluar, tubuh akan kekurangan cairan, termasuk tenggorokan. Pada akhirnya, tenggorokan akan terasa semakin kering ketika sedang batuk.
Selain itu, pada batuk, yang dicetuskan oleh penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD), kafein harus dihindari sama sekali. Ini karena kafein dapat merangsang pembentukan asam lambung menjadi semakin banyak. Beberapa minuman yang mengandung kafein di dalamnya, misalnya kopi, teh, minuman berenergi, dan minuman bersoda.
4. Makanan yang digoreng
Ketika sedang batuk kering, sebaiknya hindari konsumsi makanan yang digoreng. Karena, makanan tersebut bisa menyebabkan tenggorokan menjadi semakin kering, tidak nyaman dan sakit.
Bukan hanya itu, makanan yang digoreng dapat merangsang frekuensi batuk, pembentukan lendir dan menganggu rambut pembersih di tenggorokan, karena mengandung banyak minyak. Alhasil, dengan makan gorengan, batuk akan menjadi semakin parah.
5. Makanan olahan
Anda bisa membantu proses penyembuhan batuk dengan menjauhi makanan olahan, meliputi makanan kemasan, fast food, keripik, dan lain sebagainya. Bukan tanpa alasan, sebuah studi yang diterbitkan oleh British Journal of Nutrition, menyatakan bahwa nutrisi punya peran penting untuk mendukung kerja sistem kekebalan tubuh yang akan melawan infeksi.
Dengan kata lain, asupan nutrisi yang optimal dalam tubuh akan membantu meredam batuk dengan cara memperkuat sistem kekebalan dan mendukung berbagai fungsi tubuh lainnya. Jika ingin batuk cepat sembuh, sebaiknya hindari pantangan makanan olahan dan ganti dengan makanan padat gizi untuk mengoptimalkan fungsi tubuh.
Jadi itulah makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat sedang batuk. Selain itu cari tahu apa penyebab batuk. Jika batuk sering kambuh atau tak kunjung sembuh hingga beberapa minggu, jangan ragu untuk segera pergi ke dokter.
1. Makanan penyebab alergi
Batuk dapat disebabkan oleh berbagai faktor, batuk juga bisa menjadi salah satu gejala asma, yang dihubungkan dengan faktor alergi pada seseorang.
Beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari bila batuk yang disebabkan asma, di antaranya: susu sapi, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
2. Susu dan produk olahan susu
Susu dan produk olahan susu dipercaya dapat merangsang pembentukan dahak pada saluran pernapasan. Faktanya, protein pada susu juga dapat merangsang pembentukan lendir di saluran pencernaan saat sedang dikonsumsi.
Jika sedang batuk, ada baiknya menghindari mengkonsumsi susu dan produk olahan susu. Banyaknya lendir atau dahak yang terbentuk di saluran pernafasan dapat semakin merangsang batuk menjadi lebih sering.
3. Minuman berkafein
Kafein adalah zat yang bersifat diuretik, jadi dapat merangsang pembentukan dan pengeluaran urine. Keadaan itu dapat meningkatkan jumlah cairan yang keluar dari dalam tubuh. Jika semakin banyak cairan yang keluar, tubuh akan kekurangan cairan, termasuk tenggorokan. Pada akhirnya, tenggorokan akan terasa semakin kering ketika sedang batuk.
Selain itu, pada batuk, yang dicetuskan oleh penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD), kafein harus dihindari sama sekali. Ini karena kafein dapat merangsang pembentukan asam lambung menjadi semakin banyak. Beberapa minuman yang mengandung kafein di dalamnya, misalnya kopi, teh, minuman berenergi, dan minuman bersoda.
4. Makanan yang digoreng
Ketika sedang batuk kering, sebaiknya hindari konsumsi makanan yang digoreng. Karena, makanan tersebut bisa menyebabkan tenggorokan menjadi semakin kering, tidak nyaman dan sakit.
Bukan hanya itu, makanan yang digoreng dapat merangsang frekuensi batuk, pembentukan lendir dan menganggu rambut pembersih di tenggorokan, karena mengandung banyak minyak. Alhasil, dengan makan gorengan, batuk akan menjadi semakin parah.
5. Makanan olahan
Anda bisa membantu proses penyembuhan batuk dengan menjauhi makanan olahan, meliputi makanan kemasan, fast food, keripik, dan lain sebagainya. Bukan tanpa alasan, sebuah studi yang diterbitkan oleh British Journal of Nutrition, menyatakan bahwa nutrisi punya peran penting untuk mendukung kerja sistem kekebalan tubuh yang akan melawan infeksi.
Dengan kata lain, asupan nutrisi yang optimal dalam tubuh akan membantu meredam batuk dengan cara memperkuat sistem kekebalan dan mendukung berbagai fungsi tubuh lainnya. Jika ingin batuk cepat sembuh, sebaiknya hindari pantangan makanan olahan dan ganti dengan makanan padat gizi untuk mengoptimalkan fungsi tubuh.
Jadi itulah makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat sedang batuk. Selain itu cari tahu apa penyebab batuk. Jika batuk sering kambuh atau tak kunjung sembuh hingga beberapa minggu, jangan ragu untuk segera pergi ke dokter.
Minggu, 22 Maret 2020
Tips saat musim hujan datang
Menjaga tubuh tetap sehat di musim hujan tidaklah sulit. Ini 10 tips agar tetap sehat saat hujan.
1. Selalu Sedia Payung
Agar tetap sehat di musim hujan, pastikan tubuh dan pakaian yang dikenakan selalu kering. Untuk memgantisipasi jangan lupa membawa payung kemanapun kamu pergi, meskipun cuaca sedang cerah, karena hujan deras bisa turun kapan saja. Jika perlu pakailah jas atau jaket anti angin dan air ketika bepergian.
2. Lengkapi Asupan Nutrisi
Yang nggak kalah penting memenuhi kebutuhan gizi agar tubuh tetap sehat dan tak mudah terserang penyakit kala hujan. Makanlah buah-buahan beraneka warna yang kaya antioksidan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jangan lupa konsumsi nutrisi lengkap seperti karbohidrat, protein, lemak, serat vitamin dan mineral.
3. Rajin Cuci Tangan
Untuk menjaga tubuh dari penyakit flu, pilek serta batuk, rajin-rajinlah cuci tangan menggunakan sabun setiap kali selesai beraktivitas. Walau cuaca dingin dan lembab tetap rajin cuci tangan. Gosokkan sabun ke sela-sela jari tangan, telapak tangan, dan punggung tangan. Keringkan dengan handuk setelah dibilas.
4. Minum Banyak Air Putih
5. Hindari Terlalu Sering Menyentuh Wajah
Tangan merupakan 'alat' paling efektif untuk menyebarkan kuman dan virus. Maka dari itu agar tubuh tetap sehat di musim hujan, hindari menyentuh wajah ketika berada di tempat umum, terutama hidung, mata dan mulut. Bawalah selalu tisu atau sapu tangan supaya tangan kamu tak bersentuhan langsung dengan wajah. Jika perlu sediakan selalu handsanitizier saat bepergian, supaya kebersihan tangan tetap terjaga.
6. Hindari Jajanan Kaki Lima
Makan gorengan, cimol, cilok atau tahu bulat mungkin sangat menggoda di musim hujan ini. Tapi kamu justru harus menghindarinya. Makanan yang dijual di pinggir jalan dan dalam tempat terbuka lebih rentan terpapar debu, kotoran dan bakteri. Jangan dulu menyantap camilan tersebut untuk menjaga kesehatan di musim hujan.
7. Hindari Gigitan Nyamuk
Populasi nyamuk biasanya meningkat di musim hujan, dan beberapa jenis bisa menyebarkan penyakit, seperti demam berdarah. Untuk mengontrol dan menghindari gigitan nyamuk, bersihkan tempat-tempat yang paling sering jadi sarangnya, seperti kolong tempat tidur, tirai jendela, kamar mandi, juga pot bunga. Selalu sediakan losion antinyamuk atau rebus serai agar aromanya membuat nyamuk menjauh.
8. Minum Teh Herbal
Bahan-bahan herbal seperti jahe, kencur, kayu manis, cengkeh dan daun mint bisa memberi kehangatan sekaligus menjaga imunitas tubuh. Kamu bisa meracik sendiri teh herbal dengan memasukkan berbagai rempah tersebut ke dalam air teh panas, atau merebusnya terlebih dahulu.
9. Oles Minyak Kayu Putih
Minyak kayu putih memiliki khasiat menghangatkan tubuh, melegakan pernapasan dan membuat tubuh lebih relaks yang tentu bisa berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Oleskan minyak kayu putih di perut, dada, telapak kaki dan tengkuk leher. Walau begitu jangan terlalu sering mengoles kayu putih, cukup 2 kali sehari atau jika diperlukan saja.
10. Perbanyak Asupan Vitamin C
Vitamin C merupakan antioksidan terbaik untuk daya tahan tubuh. Perbanyak asupan vitamin C dengan mengonsumsi jeruk, jambu biji, stroberi, brokoli juga pepaya. Mencukupi kebutuhan vitamin C akan menjaga tubuh tetap sehat di musim hujan.
Jadi, itulah 10 tips menjaga kesehatan di musim hujan. Lakukan dari sekarang agar tubuh tidak mudah sakit.
Sumber: https://m.detik.com/wolipop/health-and-diet/d-4842600/10-cara-jaga-kesehatan-tubuh-di-musim-hujan
1. Selalu Sedia Payung
Agar tetap sehat di musim hujan, pastikan tubuh dan pakaian yang dikenakan selalu kering. Untuk memgantisipasi jangan lupa membawa payung kemanapun kamu pergi, meskipun cuaca sedang cerah, karena hujan deras bisa turun kapan saja. Jika perlu pakailah jas atau jaket anti angin dan air ketika bepergian.
2. Lengkapi Asupan Nutrisi
Yang nggak kalah penting memenuhi kebutuhan gizi agar tubuh tetap sehat dan tak mudah terserang penyakit kala hujan. Makanlah buah-buahan beraneka warna yang kaya antioksidan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jangan lupa konsumsi nutrisi lengkap seperti karbohidrat, protein, lemak, serat vitamin dan mineral.
3. Rajin Cuci Tangan
Untuk menjaga tubuh dari penyakit flu, pilek serta batuk, rajin-rajinlah cuci tangan menggunakan sabun setiap kali selesai beraktivitas. Walau cuaca dingin dan lembab tetap rajin cuci tangan. Gosokkan sabun ke sela-sela jari tangan, telapak tangan, dan punggung tangan. Keringkan dengan handuk setelah dibilas.
4. Minum Banyak Air Putih
Usahakan tubuh tetap terhidrasi agar sistem imun tetap terjaga. Minumlah air putih minimal 6-8 gelas sehari, lebih disarankan air hangat. Seperti dilansir Asia One, air putih hangat membantu melancarkan sirkulasi darah sehingga daya tahan tubuh meningkat.
5. Hindari Terlalu Sering Menyentuh Wajah
Tangan merupakan 'alat' paling efektif untuk menyebarkan kuman dan virus. Maka dari itu agar tubuh tetap sehat di musim hujan, hindari menyentuh wajah ketika berada di tempat umum, terutama hidung, mata dan mulut. Bawalah selalu tisu atau sapu tangan supaya tangan kamu tak bersentuhan langsung dengan wajah. Jika perlu sediakan selalu handsanitizier saat bepergian, supaya kebersihan tangan tetap terjaga.
6. Hindari Jajanan Kaki Lima
Makan gorengan, cimol, cilok atau tahu bulat mungkin sangat menggoda di musim hujan ini. Tapi kamu justru harus menghindarinya. Makanan yang dijual di pinggir jalan dan dalam tempat terbuka lebih rentan terpapar debu, kotoran dan bakteri. Jangan dulu menyantap camilan tersebut untuk menjaga kesehatan di musim hujan.
7. Hindari Gigitan Nyamuk
Populasi nyamuk biasanya meningkat di musim hujan, dan beberapa jenis bisa menyebarkan penyakit, seperti demam berdarah. Untuk mengontrol dan menghindari gigitan nyamuk, bersihkan tempat-tempat yang paling sering jadi sarangnya, seperti kolong tempat tidur, tirai jendela, kamar mandi, juga pot bunga. Selalu sediakan losion antinyamuk atau rebus serai agar aromanya membuat nyamuk menjauh.
8. Minum Teh Herbal
Bahan-bahan herbal seperti jahe, kencur, kayu manis, cengkeh dan daun mint bisa memberi kehangatan sekaligus menjaga imunitas tubuh. Kamu bisa meracik sendiri teh herbal dengan memasukkan berbagai rempah tersebut ke dalam air teh panas, atau merebusnya terlebih dahulu.
9. Oles Minyak Kayu Putih
Minyak kayu putih memiliki khasiat menghangatkan tubuh, melegakan pernapasan dan membuat tubuh lebih relaks yang tentu bisa berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Oleskan minyak kayu putih di perut, dada, telapak kaki dan tengkuk leher. Walau begitu jangan terlalu sering mengoles kayu putih, cukup 2 kali sehari atau jika diperlukan saja.
10. Perbanyak Asupan Vitamin C
Vitamin C merupakan antioksidan terbaik untuk daya tahan tubuh. Perbanyak asupan vitamin C dengan mengonsumsi jeruk, jambu biji, stroberi, brokoli juga pepaya. Mencukupi kebutuhan vitamin C akan menjaga tubuh tetap sehat di musim hujan.
Jadi, itulah 10 tips menjaga kesehatan di musim hujan. Lakukan dari sekarang agar tubuh tidak mudah sakit.
Sumber: https://m.detik.com/wolipop/health-and-diet/d-4842600/10-cara-jaga-kesehatan-tubuh-di-musim-hujan
x
Langganan:
Postingan (Atom)
Flu menyerang? Atasi dengan makanan berikut.
Ketika flu datang seringkali mempengaruhi selera makan kita. Namun demikian kita tetap harus menjaga asupan yang kita konsumsi. Sebaiknya k...